MUSIM HUJAN
Bulan-bulan menjelang turunnya hujan menjadi hari-hari yang buruk bagi perkembangan rumput laut di daerah Sawangan. Kalaupun demikian, bagi petani bukanlah hal yang sangat fatal yang harus dihadapi. Oleh karena hal kondisi ini muncul setiap tahun, maka beberapa antisipasi telah dilakukan oleh petani seperti menghindarkan bibit dari air tawar (air hujan), sehingga dapat tumbuh dengan baik dan memperhatikan penanaman agar tidak terlalu tercampur oleh air tawar, sehingga terhindar dari busuk batang. Untuk jenis E. Cottonii Sakul ini lebih tahan terhadap air tawar/hujan dibandingkan dengan E. Cottonii Kangkung, Kappaphycus Alvarezi.
Hal ini menjadikan petani tidak merasa putus asa untuk bertani rumput laut. Walaupun sempat bermasalah kawasan Sawangan untuk pembudidayaan rumput laut, tetapi akhir-akhir ini petani mulai turun lagi untuk berbudi daya rumput laut. Hal ini dilakukan karena kurangnya kesempatan kerja untuk yang masih produktif dalam bekerja dan kurangnya lahan untuk bertani di ladang. Petani selalu berharap adanya dukungan moral dari pihak pemerintah dalam memberdayakan masyarakat kedepan untuk menghadapi era yang serba modern dan membingungkan.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home